1. |
Surat pengantar nikah yang ditanda-tangani oleh KepalaDesa atau Lurah (Model N1); |
2. |
Formulir permohonan kehendak nikah (Model N2); |
3. |
Formulir persetujuan calon pengantin (Model N4); |
4. |
Surat izin orang tua/wali (Model N5); |
5. |
Pass foto 2x3 dan 3x4 masing-masing sebanyak 4 lembar & 4x6 sebanyak 2 lembar, background berwarna biru, berbusana sopan & rapi; |
6. |
Fotokopi KTP, kartu keluarga, akta kelahiran/keterangan lahir dan Ijazah; |
7. |
Fotokopi KTP kedua orang tua calon pengantin (catin), dan fotokopi KTP 2 (dua) orang saksi akad nikah dengan ketentuan laki-laki, muslim, dewasa; |
8. |
Fokokopi KTP dan kartu keluarga Wali bagi catin wanita; |
9. |
Fotokopi kutipan akta nikah (bukunikah) orang tua bagi catin perempuan; |
10. |
Imunisasi/vaksin TT (Tetanus Toxoid) bagi catin perempuan; |
11. |
Surat pernyataan jejaka/gadis atau duda/janda bermaterai Rp. 10.000,/ surat keterangan belum kawin dari Desa/Kelurahan; |
12. |
Akta cerai dari Pengadilan Agama bagi janda/duda cerai atau akta kematian/surat keterangan kematian (Model N6) dari Kepala Desa/Lurah bagi duda/janda ditinggal mati; |
13. |
Surat Rekomendasinikah dari KUA Kecamatan (sesuai KTP) bagi catin yang beridentitas di luar wilayah kecamatan kuta, kuta utara atau kuta selatan; |
14. |
Surat dispensasi nikah dari Pengadilan Agama bagi catin yang belum berusia 19 tahun; |
15. |
Penetapan izin poligami dari Pengadilan Agama untuk pernikahan poligami; |
16. |
Surat Izin nikah dari atasan/kesatuan bagi anggota TNI/POLRI; |
17. |
Sertifikat Pengislaman bagi Muallaf; |
18. |
Surat Izin dari Kedutaan/Konsulat dalam bahasa Indonesia bagi catin WNA dilengkapi dengan fotokopi Passport, Akta Kelahiran (yang sudah ditranslate ke dalam bahasa indonesia) dan Kitas/Visa yang masih berlaku dan lapor diri dari kepolisian; |
19. |
Menyerahkan surat taukilwalibilkitabah bagi wali catin wanita yang tidak dapat hadir pada saat akad nikah; |
20. |
Waktu pendaftaran nikah minimal 10 hari kerja sebelum pelaksanaan akad nikah. |